BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Nitrogen
merupakan unsur hara tanaman esensial. Nitrogen terdapat di alam sebagai
dinitrogen. Gas nitrogen banyak terdapat di atmosfer yaitu 80% dari udara.
Bentuk nitrogen yang dapat di ambil oleh tanaman dari tanah adalah nitrat (NO3-)
dan amonium (NH4+). Nitrogen bebas dapat difiksasi
terutama oleh tumbuhan yang berbintil akar (misalnya jenis polongan) dan
beberapa jenis ganggang. Kecukupan suplai nitrogen pada tanaman dicirikan
dengan kecepatan pertumbuhan tanaman dan warna daun hijau gelap.
Ketidakseimbangan nitrogen atau terlalu besar unsur hara ini dibandingkan dengan
unsur lain seperti P, K dan S dapat mengakibatkan memanjangnya periode tumbuh
dan tertundanya kematangan. Umumnya hara N tanah dalam kondisi kekurangan, hal
ini memberikan kontribusi terhadap penurunan hasil.
Tumbuhan dan hewan tidak bisa hidup
tanpa nitrogen. Ini merupakan bagian penting dari banyak sel dan proses seperti
asam amino, protein dan bahkan DNA manusia. Hal ini juga diperlukan untuk
membuat klorofil pada tanaman, yang digunakan dalam proses fotosintesis untuk
membuat makanan dan energi mereka. Siklus yang menghubungkan antara nitrogen
dengan tanaman, hewan, bakteri dan tanah disebut dengan siklus nitrogen. Siklus
nitrogen adalah suatu proses konversi senyawa yang mengandung unsur nitrogen
menjadi berbagai macam bentuk kimiawi yang lain. Peranan siklus nitrogen antara
lain sebagai nutrisi untuk pertumbuhan tanaman, materi genetik DNA dan RNA
terdiri dari nitrogen, klorofil merupakan nitrogen yang sangat penting untuk
fotosintesis serta nitrogen diperlukan untuk pertumbuhan tanaman dan
reproduksi.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah yaitu:
1.
Apa yang dimaksud siklus nitrogen dan
peranan dari siklus nitrogen?
2.
Bagaimana tahapan terjadinya siklus
nitrogen?
3.
Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi
keberlangsungan siklus nitrogen?
C.
Tujuan
dan Manfaat
Tujuan
dari penulisan adalah untuk mengetahui pengertian dan peranan siklus nitrogen
serta mengetahui tahapan atau proses terjadinya siklus nitrogen. Sedangkan
manfaat yang dapat dipeeroleh antara lain dapat memahami nitrogen dan siklus
nitrogen.
BAB II
PEMBAHASAN
3.1. Pengertian Siklus Nitrogen
Siklus nitrogen merupakan siklus organik yang penting dimana
nitrogen dari atmosfer diubah menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman
dan hewan, perubahan nitrogen anorganik menjadi nitrogen organik. Sebagian
besar atmosfer tersusun dari nitrogen. Nitrogen merupakan elemen yang sangat
esensial yang menyusun bermacam-macam senyawa penting baik organik maupun an-organik. Nitrogen menempati porsi 1 – 2
% dari berat kering tanaman.
Ketersediaan nitrogen di alam berada
dalam beberapa bentuk
persenyawaan, yaitu berupa : N2 (72 % volume udara), N2O, NO, NO2, NO3 dan NH4+. Di dalam tanah, lebih dari 90% nitrogen N adalah
dalam bentuk N-organik.
Nitrogen kemudian diserap oleh
tumbuhan dan diolah sehingga menghasilkan protein dan zat-zat kimia lain yang
berguna bagi manusia dan hewan. Nitrogen umumnya dapat kita jumpai dalam bentuk
amonia, yaitu nitrogen yang bersenyawa dengan hidrogen (NH3). Amonia yang
diserap tumbuhan diolah oleh bakteri nitrit menjadi nitrat. Nitrat diserap oleh
akar tumbuhan. Nitrat kembali diubah menjadi amonia dan amonia diubah menjadi
nitrogen yang dilepaskan ke udara. Cara ini siklus nitrogen akan berulang dalam
ekosistem.
3.2. Tahapan Siklus Nitrogen
Proses dalam siklus nitrogen
terdiri dari beberapa tahapan yakni fiksasi nitrogen, asimilasi, amonifikasi,
nitrifikasi, denitrifikasi dan oksidasi amonia anaerobik.
1.
Fiksasi Nitrogen
Fiksasi adalah langkah pertama dalam
proses pembuatan nitrogen yang digunakan oleh tanaman. Prinsip dari fiksasi
nitrogen yakni mengubah nitrogen di udara menjadi amonia (NH3).
Mikroorganisme yang berfungsi dalam fiksasi nitrogen adalah diazotrof.
Diazotrof memiliki enzim nitrogenaze yang dapat menggabungkan hidrogen dan
nitrogen. Reaksi untuk fiksasi nitrogen antara lain:
N2 + 8
H+ + 8 e−→ 2 NH3 + H2. Mikroorganisme yang melakukan fiksasi
nitrogen diantaranya Cyanobacteria, Azotobacteraceae, Rhizobia, Clostridium,
dan Frankia.
2.
Asimilasi
Asimilasi
merupakan penyerapan dan penggabungan unsur lain membentuk zat baru dengan
sifat baru. Senyawa nitrat diserap oleh tumbuhan mengalami proses asimilasi
menjadi bahan penyusun organ pada tumbuhan. Tumbuhan mendapatkan nitrogen dari
tanah melalui absorbsi akar dalam bentuk ion nitrat. Sdangkan hewaan memperoleh
nitrogen dari tumbuhan yang mereka makan. Tumbuhan dapat menyerap ion nitrat
dari tanah melalui rambut akarnya. Jika nitrat diserap, pertama-tama direduksi
menjadi ion nitrit dan kemudian ion amonium untuk dimasukkan ke dalam asam
amino, asam nukleat dan klorofil.
3.
Amonifikasi
Amonifikasi
ialah penguraian nitrat menjadi amoniun (NH4) melalui proses penguraian yang
dibantu oleh dekomposer (bakteri dan jamur). Pembebasan akumulai nitrogen pada
organisme yang telah mati akan sangat lama siklusnya jika tidak dibantu oleh
dekomposer.
4. Nitrifikasi
Nitrifikasi
adalah reaksi kimia metabolisme amonium (NH4) oleh bakteri nitrit
(Nitrosomonas, Nitrosococus, Nitrobacter) yang menghasilkan senyawa nitrit
(NO2). Tahap utama nitrifikasi antara lain bakteri nitrifikasi seperti
Nitrosomonas mengoksidasi amonium dan mengubah amonia menjadi nitrit. Bakteri
yang lainnya seperti nitrobacter bertugas untuk mengoksidasi nitrit menjadi
nitrat dikarenakan nitrit merupakan racum bagi tanaman. Reaksi dari proses
nitrifikasi antara lain:
1. NH3 + CO2 + 1.5 O2 + Nitrosomonas → NO2– + H2O + H+
2. NO2– + CO2 + 0.5 O2 +
Nitrobacter → NO3–
3. NH3 + O2 → NO2− + 3H+ + 2e−
4. NO2− + H2O → NO3− + 2H+ + 2e
5. Denitrifikasi
Denitrifikasi
adalah proses tahap kedua dalam proses penghilangan amonia. Prinsip dari proses
denitrifikasi adalah perubahan senyawa nitrat menjadi gas nitrogen. Gas
nitrogen merupakan senyawa yang sangat stabil. Bakteri yang bekerja pada proses
ini adalah bakteri anaerobik, yaitu bakteri yang tidak memerlukan oksigen dalam
aktivitasnya, bahkan kehadiran oksigen dapat menyebabkan bakteri ini mati.
Denitrifikasi dibantu oleh bakteri yang dinamakan denitrifikans yang
membantu pengembalian senyawa nitrogen ke atmosfer.
6.
Oksidasi Amonia Anaerobik
Nitrit dan amonium dikonversi langsung ke
elemen (N2)
gas nitrogen. Proses
ini membentuk sebagian besar dari konversi nitrogen unsur
di lautan. Reduksi dalam kondisi anoxic juga dapat terjadi melalui proses
yang disebut oksidasi
amonia anaerobik. Reaksi dari proses oksidasi amonia anaerobik sebagai berikut:
NH4+ + NO2− → N2 + 2 H2O
3.3.
Peranan
Siklus Nitrogen
Siklus nitrogen
penting bagi tanaman dan hewan. Peranan nitrogen antara lain:
1. Siklus nitrogen penting karena nitrogen
merupakan salah satu nutrisi untuk pertumbuhan
tanaman.
2. Kandungan nitrogen dan pasokan ke tanah
dan hilangnya nitrogen dari tanah
menentukan produksi dan keberlanjutan tanaman
3.
Nitrogen merupakan unsus yang diperlukan
untuk pertumbuhan tanaman dan
reproduksi.
4.
Nitrogen dibutuhkan dalam proses
fotosintesis.
5.
Nitrogen merupakan unsur penting dari
tumbuhan dan hewan protein.
6.
Materi genetik DNA dan RNA terdiri dari
nitrogen.
7.
Nitrogen diperlukan untuk pertumbuhan
tanaman yang cepat.
3.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Siklus
Nitrogen
Faktor-faktor
yang mempengaruhi proses berlangsungnya siklus nitrogen antara lain:
1.
Penggunaan pupuk protein.
2.
Penggunaan nitrat oleh bakteri dalam
tanah.
3.
Mikroba dalam tanah dan air yang
mengubah amonia menjadi nitrit.
4.
Bakteri Nitrosomonas yang mengkonversi
amonia menjadi nitrit.
5.
Bakteri Nitrobacter yang mengubah nitrit
menjadi nitrat.
6. Cyanobacteria yang hidup di lingkungan
semi-akuatik dapat membantu dalam
proses siklus nitrogen.
BAB
III
KESIMPULAN
Adapun
kesimpulan yang dapat diambil yaitu siklus nitrogen merupakan siklus organik yang penting dimana
nitrogen dari atmosfer diubah menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman
dan hewan, perubahan nitrogen anorganik menjadi nitrogen organik. Tahapan dalam
siklus nitrogen meliputi fiksasi nitrogen, asimilasi,
amonifikasi, nitrifikasi, denitrifikasi dan oksidasi amonia anaerobik.
DAFTAR
PUSTAKA
Fried, G. H dan Hademenos, G. J. 2006. Biologi Edisi Kedua. Erlangga,
Jakarta.
Herlambang, A dan R.
Marsidi. 2003. Proses denitrifikasi dengan sistem biofilter untuk pengolahan air limbah yang mengandung
nitrat. J. Teknologi Lingkungan. 4(1): 46 – 55.
Widyatmanti, W dan D. Natalia. 2006. Geografi. Grasindo, Jakarta.
Casinos near Harrah's Casino & Hotel, Murphy - MapYRO
BalasHapusCasinos with Casinos Near Harrah's 경상북도 출장안마 Casino 포천 출장마사지 & Hotel in Murphy, Murphy, 제주 출장마사지 Me., 전라북도 출장마사지 Murphy, 순천 출장안마 NJ, Murphy, Pennsylvania, WV