Kamis, 16 November 2017

STRAIN AYAM PETELUR

STRAIN-STRAIN AYAM PETELUR

            Strain adalah klasifikasi ayam berdasarkan garis keturunan tertentu melalui persilangan dari berbagai kelas, bangsa atau varietas sehingga ayam tersebut memiliki bentuk, sifat dan tipe produksi tertentu sesuai dengan tujuan produksi. Strain-strain ayam petelur di Indonesia, antara lain:

1.                  Ross Brown

            Ross Brown merupakan strain ayam petelur yang diciptakan di Inggris pada tahun 1972. Perusahaan pembibitan di Indonesia yang mengembangkan ayam petelur strain Ross Brown yaitu PT.Cibadak Indah Sari Farm. Ciri-ciri strain ini antara lain berbulu coklat, produksi rata-rata telur 270 butir, koversi ransum 2,0 kg/dosis telur.

2.                  Hysex Brown

            Dikembangkan oleh PT. Ayam Manggis Indonesia. Strain ayam petelur ini memiliki bulu berwarna coklat, produksi rata-rata telur 272 butir, konversi ransum 1,98 kg/dosin telur.

3.                  Lohmann Brown

            Lohmann Brown merupakan strain ayam petelur yang diproduksi oleh Multibreeder Adirama Indonesia. Kebanyakan ayam ini memiliki bulu berwarna cokelat seperti caramel, dengan bulu putih di sekitar leher dan di ujung ekor. Ayam ini mulai dapat bertelur pada umur 18 minggu, menghasilkan 1 butir telur per hari, dapat bertelur sampai 300 butir pertahun dan biasanya bertelur pada saat pagi atau sore hari. Kebanyakan orang akan memelihara ayam ini pada fase grower atau fase dimana ayam ini akan mulai berproduksi.

4.                  Isa Brown

            Strain ayam petelur Isa Brown dikembangkan oleh PT. ISA Inkud Breeder/PT Cargill Indonesia. Ayam Isa Brown merupakan strain ayam ras yang diciptakan di Inggris pada 1972. Ayam petelur Isa Brown merupakan jenis ayam hasil persilangan antara ayam rhode island whites dan rhode island reds Isa brown termasuk ayam petelur tipe medium yang memiliki produktivitas yang cukup tinggi.

5.                  Babcock

            Jenis ayam petelur ini dikembangkan oleh CV. Missouri. Ciri-ciri dari jenis ayam petelur ini adalah berbulu coklat, produksi rata-rata telur 260-175 butir, konversi ransum 1,9 kg/dosin telur.

6.                  Hubbard Golden Comet

            Dikembangkan oleh PT. Cipendawa Farm Enterprise/ PT. Wonokoyo. Memiliki ciri-ciri antara lain berbulu coklat, produksi rata-rata telur 260 butir, konversi ransum 1,24-1,3 kg/dosin telur.


Daftar Pustaka

Abidin, Z. 2003. Meningkatkan Produktivitas Ayam Ras Petelur. Agromedia         Pustaka, Jakarta.

Alif, S. M. 2010. Kiat Sukses Beternak Ayam Petelur. Biogenesis, Yogyakarta

3 komentar: